Tamara Bleszynski Rugi Miliaran Rupiah, Belasan Tahun Menderita

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tamara Bleszynski buka suara terkait kedatangannya ke Bareskrim Polri. Dia ingin meminta keadilan terkait kasus penipuan yang dialaminya.

Tamara mendatangani Bareskrim Polri, Selasa 12 Oktober 2021 siang WIB didampingi kuasa hukumnya. Saat itu dia tidak menjelaskan tujuan kedatangannya.

Setelah selesai, Tamara sedikit buka suara tapi tidak menjelaskan detail permasalahan seperti apa yang dialaminya.

“Saya sampai tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menanyakan keadilan dan gimana hukumnya. Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali,” ujarnya.

Tamara meminta bantuan pihak kepolisian agar masalah yang dihadapinya bisa diselesaikan. Tapi, laporannya belum bisa diterima karena bukti yang diajukan belum lengkap.

“Saya tidak ada jalan lain selain minta bantu kepada negara,” katanya.

Kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah belum bisa membeberkan kronologi permasalahan yang dialami kliennya. Yang jelas, mantan istri Mike Lewis itu menderita selama bertahun-tahun.

“Kronologinya belum bisa dijelaskan karena ini mendahului laporan kita. Jadi tolong kawan-kawan membantu untuk kita harus memenuhi laporan. (Masalahnya) terkait bisnis. Sudah belasan tahun. Ini masih dilengkapi semua dokumen baru kita rilis,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini