MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah vaksinasi mulai dilakukan banyak masyarakat yang panik dengan jumlah antibodi yang dimilikinya dari vaksin Covid19 itu. Mereka sangat khawatir karena menganggap jumlahnya sedikit.
Associate Professor pada Universitas Putra Melayu, Bimo Ario Tejo Ph.D dalam pesan yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 14 April 2021 meminta kita tidak panik.
“Jangan stres dulu. Tubuh kita punya sistem pertahanan berlapis, tidak hanya mengandalkan antibodi tetapi juga sel T,” ujar Bimo.
Sel T, seperti dijelaskan Bimo, membantu antibodi mengenyahkan Virus SARS-Cov-2 dari tubuh kita.
Jadi saat virus penyebab Covid19 itu atau vaksin masuk tubuh kita, maka akan ada dua jenis kekebalan yang terbentuk.
Pertama adalah antibodi yang menangkap virus tersebut sebelum masuk ke sel kekebalan. Kedua adalah sel T yang menghancurkan virus setelah masuk ke sel kekebalan.
Sel T itu mampu mengenali virus dan varian-varian yang diciptakannya. Jadi jika ada varian baru yang bisa lolos dari antibodi, sel T lah yang akan menghadapi virus tersebut.