Tak Perlu Kecil Hati Karena Antibodi Sedikit, Kita Tetap Bisa Atasi Infeksi Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah vaksinasi mulai dilakukan banyak masyarakat yang panik dengan jumlah antibodi yang dimilikinya dari vaksin Covid19 itu. Mereka sangat khawatir karena menganggap jumlahnya sedikit.

Associate Professor pada Universitas Putra Melayu, Bimo Ario Tejo Ph.D dalam pesan yang diterima Mata Indonesia News, Rabu 14 April 2021 meminta kita tidak panik.

“Jangan stres dulu. Tubuh kita punya sistem pertahanan berlapis, tidak hanya mengandalkan antibodi tetapi juga sel T,” ujar Bimo.

Sel T, seperti dijelaskan Bimo, membantu antibodi mengenyahkan Virus SARS-Cov-2 dari tubuh kita.

Jadi saat virus penyebab Covid19 itu atau vaksin masuk tubuh kita, maka akan ada dua jenis kekebalan yang terbentuk.

Pertama adalah antibodi yang menangkap virus tersebut sebelum masuk ke sel kekebalan. Kedua adalah sel T yang menghancurkan virus setelah masuk ke sel kekebalan.

Sel T itu mampu mengenali virus dan varian-varian yang diciptakannya. Jadi jika ada varian baru yang bisa lolos dari antibodi, sel T lah yang akan menghadapi virus tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini