Tak Ada Pasien Lagi, Ruang Isolasi Covid-19 RS di Kudus Ditutup

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUDUS – RS Aisyiyah Kudus memutuskan menutup ruang isolasi pasien Covid-19 karena sudah tidak pasien yang membutuhkannya. Setelah distrerilkan ruang itu dialihkan untuk pasien penyakit lain.

Menurut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Aisyiyah Kudus, Agus Prasetyo, Kamis (26/8).

“Karena sudah ada tidak pasien suspek maupun pasien konfirmasi Covid-19 yang dirawat, akhirnya kami menutup ruang isolasi Covid-19 sejak Selasa (24/8),” kata Agus, Kamis 26 Agustus 2021.

Penurunan pasien Covid-19 yang harus diisolasi terjadi mulai akhir Juli 2021 hingga awal Agustus 2021 kemarin tidak ada lagi rujukan pasien Covid-19.

Sebagai antisipasi disediakan enam tempat tidur isolasi di lantai 3 rumah sakit tersebut.

Pada pertengahan Juni 2021, Kabupaten Kudus mengalami lonjakan kasus corona cukup tinggi dengan temuan kasus puncak 2.342 pasien aktif. Sedangkan kasus harian tertinggi tercatat mencapai 479 orang.

Lonjakan pasien tersebut kemudian membuat tingkat keterisian tempat tidur seluruh rumah sakit di Kudus mencapai 96 persen.

Saat ini pasien positif Covid-19 yang dirawat hanya lima orang dan suspek dirawat 27 orang. Sedangkan isolasi mandiri karena positif corona ada 24 orang dan suspek isolasi mandiri 50 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini