Tahun Ini Tak Ada Lonjakan Covid-19 Jika Pemerintah dan Masyarakat Terus Bekeja Sama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia usai lebaran 2022 tidak akan terjadi jika masyarakat dan pemerintah mampu bekerja sama dengan perannya masing-masing.

“Kuncinya, masyarakat mengikuti aturan, pemerintah daerah menegakkan aturan,” kata di Jakarta, Selasa 19 April 2022.

Meski begitu, Iwan mengatakan, kebijakan pemerintah mewajibkan masyarakat mendapatkan vaksin booster sebelum mudik diyakini akan meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19.

Selain itu, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin yang tinggi.

Laporan Kementerian Kesehatan RI bersama peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengungkap kadar antibodi masyarakat Indonesia menjelang lebaran 2022 naik menjadi 99,2 persen yang berasal dari vaksinasi maupun infeksi Covid-19.

Titer antibodi masyarakat saat ini berada di angka 7.000 hingga 8.000, jauh meningkat dari hasil sero survei pada Desember 2021 yang berkisar di angka 500 hingga 600 dengan persentase antibodi 86,6 persen.

Di sisi lain, Iwan mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 belum hilang. Itu sebabnya, syarat-syarat perjalanan tetap harus ditetapkan.

“Kalau mau enak ya booster sehingga tidak harus PCR, yang didatangi juga lebih aman. Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini