Tahun Ini Ekspor Pertanian Tumbuh 15,89 Persen Pasca Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Nilai ekspor pertanian pada April 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 15,89 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal itu disebabkan oleh naiknya permintaan beberapa komoditas ke negara-negara besar seperti China dan Amerika.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan kenaikan ekspor pertanian juga terjadi selama periode Januari sampai April 2022 yang mencapai 11,93 persen atau dengan total kontribusi pada seluruh ekspor mencapai 1,66 persen.

“Dengan begitu sektor pertanian menyumbang total ekspor untuk nonmigas mencapai 94,93 persen. Sedangkan jika dihitung secara bulanan sektor pertanian turun karena komoditas kopi dan buah buahan,” katanya.

Total nilai ekspor pada April 2022 mencapai 27,32 miliar dollar AS atau naik 3,11 persen (mtm) jika dibandingkan bulan Maret 2022. Sedangkan jika dibandingkan bulan April 2021 kenaikan tersebut mencapai sebesar 47,76 persen (yoy).

“Yang pasti ekspor nonmigas kita meningkat 3,17 persen sedangkan migasnya meningkat 2,01 persen,” katanya.

Di sisi lain, upah buruh tani secara nominal pada bulan April 2022 tercatat Rp 58,109 atau meningkat 0,29 persen. Demikian juga dengan upah buruh bangunan yang tumbuh sebesar 0,01 persen. “Tapi upah riil keduanya turun tipis,” kata Margo.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan kenaikan ekspor yang dihitung secara tahunan maupun kumulatif merupakan bukti pertanian adalah salah satu sektor yang paling strategis yang bisa meningkatkan perekonomian nasional.

“Pertanian terbukti mampu mendorong percepatan ekonomi baik melalui usaha dalam negeri maupun jumlah ekspor,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini