Tahta Netflix Terancam, Kehilangan Nyaris 1 Juta Pelanggan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tahta Netflix sebagai platform streaming tersukses semakin terancam. Sebab, banyak pelanggan yang mulai meninggalkan Netflix.

Raksasa streaming itu kehilangan hampir 1 juta pelanggan antara April dan Juli. Tapi, Netflix tidak khawatir karena serial baru ‘Stranger Things’ berdampak cukup besar menyetop kehilangan pelanggan lebih banyak lagi.

Netflix memperkirakan pertumbuhan pendaftaran akan dimulai kembali akhir tahun ini. Mereka melaporkan kehilangan pelanggan pertama sejak 2011 pada bulan April, yang kemudian diikuti oleh ratusan PHK.

Netflix mulai kehilangan banyak pelanggan karena adanya kompetitor seperti Disney Hotstar, Apple TV, hingga HBO Go. Selain itu, meningkatnya harga berlangganan juga membawa pengaruh besar.

Amerika dan Kanada tercatat sebagai paling banyak pelanggan Neflix yang hengkang. Direktur Eksekutif Ampere Analisis, Guy Bissin mengatakan, tak terelakkan lagi bahwa Netflix mulai kehilangan cengkeramannya.

“Ketika Anda menjadi pemimpin, hanya ada satu arah yang harus ditempuh, terutama ketika sejumlah besar kompetitot diluncurkan, yang telah dilihat Netflix dalam beberapa tahun terakhir,” katanya, dikutip dari BBC, Kamis 20 Juli 2022.

“Pada titik tertentu, ya, mereka akan mencapai ambang di mana sejumlah besar orang mengatakan sudah cukup karena ada beberapa pilihan lain. Selain itu, kenaikan harga adalah strategi yang lebih berisiko,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Netflix memiliki sekitar 220 juta pelanggan pada akhir Juni atau masih unggul jauh dari kompetitor lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini