Tagar #GantiMentan Jadi Trending, Netizen Kesal Omdo Soal Swasembada Beras

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi sasaran netizen Indonesia. Kali ini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman juga ikut dalam cibiran para netizen di media sosial. Hal itu imbas dari pekerjaannya yang dianggap tidak pernah beres, terutama menangani masalah swasembada pangan ditambah harga bahan pokok yang makin melabung saat bulan Ramadan.

Banyak netizen berkomentar negatif soal hasil kerja Amran yang dianggap tak memberi solusi apa-apa terkait masalah swasembada pangan.  Malahan saat ini Indonesia terus melakukan impor beras, dimana bisa merugikan para petani.

Alasan dari impor sendiri adalah untuk menekan harga beras yang melambung tinggi. Padahal stok beras di gudang beras bulog sangat mencukupi. Bahnkan saat ini pemerintah melakukan impor bawang. Tak hanya itu harga pupuk juga dikeluhkan oleh para petani.

Hal tersebut lantas memicu amarah masyarakat Indonesia. Bahkan, ada salah satu netizen menagih janji Presiden Joko Widodo untuk melakukan reshufle jajaran menterinya jika tiga tahun tidak ada perubahan.

“Masih ingat kan? Saya udah beri target, 3 tahun maksimal indonesia tidak swasembada saya ganti menterinya #GantiMentan tulis akun @tijabar.

Salah satu netizen menyebut Andi Amran gagal terkait masalah swasembada beras. “Ngejagain stok dan distribusi biar harga2 stabil aja Mentan gak sanggup, gimana kita mau swasembada? Produksi pertanian gak pernah beres. Ayolah, reshuffle kabinet dan #GantiMentan!. Tulis akun @Fairuz

Tak hanya itu, mentan sendiri dianggap tidak memperhatikan petani. Semestinya hal2 yang menyangkut resiko gagal panen karena musim kemarau kan udah diantisipasi Kementan? Ketauan banget gak memperhatikan petani… Emang harus #GantiMentan nih!. Tulis akun @Aldany

@yusaphyputra Bagus banget ya kerjaannya! Ulur ulur swasembada biar gak bingung mikirin program kerja di tahun selanjutnya? hahaha #GantiMentan. Tulis Akun @Arfan315.

Bahkan ada yang membahas mengenai pembagian bibit yang tak beres karena datanya yang tidak valid. “Dari soal klaim surplus beras dan jagung udah ngaco datanya kementan. Sampai pembagian bibit ke petani juga gak beres? Kementan emang luar biasa gak becusnya! #GantiMentan. Tulis akun @Pakeko

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini