MATA INDONESIA, SYDNEY – Sydney mencatat tahun dengan curah hujan tertinggi sejak 164 tahun terakhir.
Pihak berwenang Australia memperingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi banjir besar di timur Australia pada Kamis, 06 Oktober 2022.
Pihak berwenang memperkirakan hujan lebat akan turun selama tiga hari ke depan. Kota terbesar di Australia ini telah mencatat 2.200 mm hujan dalam setahun untuk pertama kalinya sejak tahun 1858.
Pada Kamis sore, Sydney telah menerima sekitar 2.213 mm (87 inci) curah hujan untuk tahun ini. Jumlah ini melampaui rekor sebelumnya sebesar 2.194 mm pada tahun 1950.
Biro Meteorologi Australia menunjukkan bahwa lebih dari 58 mm hujan turun selama lima jam sejak pukul 9 pagi waktu setempat.
Hujan lebat diperkirakan akan lebih banyak terjadi selama sisa tahun 2022. Hal tersebut terjadi karena pantai timur Australia masih dalam pengaruh fenomena cuaca La Nina yang langka selama tiga tahun berturut-turut.
Selama dua tahun terakhir, banjir melanda pinggiran kota Sydney sebanyak tiga kali. Kondisi ini memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.