Syarikat Islam Bangkitkan Sektor Ekonomi di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Syarikat Islam bisa membangkitkan sektor ekonomi. Hal itu dikatakannya dalam kongres nasional Syarikat Islam ke-41.  

“Ini mudah-mudahan betul-betul pasca pandemi, tidak sedang dalam pandemi. Sehingga, teman-teman dari Syarikat Islam sekarang berkongres dengan agenda-agenda yang juga akan kembali membangkitkan ekonomi termasuk UKM,” ujarnya.

Ganjar mengatakan telah bertemu pimpinan Syarikat Islam membicarakan spirit dan semangat yang sama. “Ada dua hal yakni satu nilai-nilai kebangsaan, yang kedua bagaimana tema yang diambil menarik karena kembali ‘kelawean’,” katanya.

Ganjar juga mengungkapkan tantangan di era masyarakat 5.0. Dia berharap adanya transformasi dalam berdagang semisal menggunakan teknologi informasi.

“Saya haqul yakin itu bisa dilakukan oleh Syarikat Islam, dan reform transformasi ini kemarin dari panitia, dari pimpinan sudah kita diskusikan. Saya kira kolaborasi ini penting untuk dilakukan,” kata dia.

Adapun kongres tersebut mengusung tema ‘Penguatan Dakwah Ekonomi Menghadapi Era Masyarakat 5.0’. Dengan kembalinya ke-kelawean, Ganjar yakin sektor ekonomi bisa bangkit.

Sebagai informasi, Syarikat Islam Indonesia disingkat SII atau SI-Indonesia, adalah organisasi massa pertama dan tertua di Indonesia. Organisasi tersebut didirikan Haji Samanhudi di wilayah Surakarta di zaman Hindia Belanda pada 16 Oktober 1905.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini