Syarat Wisman Divaksin Sebelum Masuk Bali Dikritik dr Tirta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebijakan “free covid corridor” untuk wisatawan manca negara (wisman) yang masuk Bali patut diacungi jempol. Namun, dokter relawan Covid19, dr Tirta Mandira Hudhi menilai perlu dipikirkan bagaimana mereka mau divaksin sebelum datang.

Usulan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno tersebut, menurutnya, akan sulit terwujud.

“Sebaiknya pikirkan juga bagaimana cara wisatawan yang hendak masuk Bali mau divaksin,” begitu pernyataan dr Tirta yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 13 Februari 2021.

Dia mengingatkan jangan sampai wisatawan manca negara membatalkan kunjungan ke Bali karena ketatnya persyarata.

Selebgram itu mengingatkan kepada aparat di lapangan lebih baik menggencarkan edukasi penerapan protokol kesehatan kepada wisatawan manca negara.

Setelah itu fokus kepada penguatan pelacakan kontak erat Covid19 dan fasilitas kesehatan yang ada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini