MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah harus semakin gencar mengomunikasikan kebijakan kesehatan publik agar kondisi covid-19 yang terkendali bisa berkelanjutan.
Hal itu diungkapkan Epidemiolog Univeristas Indonesia, Pandu Riono, dalam keterangan tertulisnya, Senin 13 Juni 2022.
“Kini sebagian besar penduduk punya persepsi risiko penularan yang berbeda, sudah tak khawatir tertular, tak mau pakai masker sama sekali, enggan dibooster. Pemerintah perlu mengkomunikasikan kebijakan kesehatan publik dg sesuai agar kondisi terkendali ini bisa sustain,” ujar Pandu.
Padahal, menurutnya, untuk mengendalikan pandemi vaksin adalah hal yang sangat penting.
Namun hal tersebut tidak cukup tanpa masyarakat memahami dengan benar bagaimana hidup di tengah pandemi.
Vaksinasi Booster perlu perlu diikuti dg transformasi mental masyarakat &kebijakan kesehatan publik yg konsisten.
Pandemi ini, menurut Pandu, harus jadi pembelajaran kita bersama untuk menghadapi kemungkinan pandemi lain di masa datang.