MATA INDONESIA, JAKARTA-Karena jasa dan pengabdiannya selama ini dalam hal tanggap darurat kebencanaan. Nama mantan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho diabadikan sebagai nama ruangan salah satu auditorium di Graha BNPB.
Peresmiannya sendiri dilakukan oleh kepala BNPB Doni Munardo di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis 1 Agustus 2019. Keluarga almarhum Supoto juga hadir sebagai perwakilan.
Selain diabadikan sebagai nama ruangan, mendiang Sutopo juga diberi penghargaan pengabdian insan kemanusiaan Dharma Widya Argya. Penghargaan itu diserahkan Doni ke keluarga Sutopo.
Seperti diketahui, Sutopo Purwo Nugroho tutup usia di Guangzhou, China Minggu 7 Juli 2019 dini hari pada pukul 02.00 waktu setempat. Sutopo meninggal dalam perjuangannya melawan kanker paru-paru. Dia didiagnosis di sekitar awal Desember 2017. Sutopo dimakamkan di TPU Sonolayu, Boyolali Kota.
Di tengah perjuangannya melawan kanker, Sutopo masih terus bertugas mengawal kejadian bencana di Indonesia. Dia pun sehari-hari masih bisa ditemui menyampaikan keterangan pers soal bencana kepada awak media.
Tak hanya itu, hampir 24 jam Sutopo siap siaga menyampaikan perkembangan informasi seputar bencana. Telepon maupun pesan elektronik dari awak media pun selalu dibalasnya.
Sutopo juga sangat aktif menyampaikan perkembangan seputar bencana melalui akun Twitternya. Kanker tak menyurutkan semangat sang pahlawan kemanusiaan itu untuk terus bekerja. Bahkan, media internasional ABC Internasional sempat menuliskan cerita Sutopo ketika meng-update informasi bencana.