Susi Pudjiastuti Dukung Sri Mulyani Rombak Pensiun PNS, Bahkan Usul Lebih Ekstrem Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendukung upaya Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk merombak sistem jaminan pensiun pegawai negeri sipil (PNS).

Menurut Sri Mulyani, jaminan pensiun yang mencapai Rp 2.292 triliun setiap tahun membebani APBN.

Bukan hanya setuju, Susi bahkan mengajukan usul untuk merasionalisasi jumlah PNS dan gajinya.

“Jangan tambah atau tunda waktu pensiun,” ujar Susi melalui akun media sosialnya yang dikutip Sabtu 27 Agustus 2022.

Menurut dia, banyak PNS yang meminta penundaan pensiun biasanya eselon 1 dengan menjadi widyaiswara.

Dia juga mengusulkan kepada Sri Mulyani untuk memeriksa kemungkinan ada PNS fiktif sehingga negara tetap membayar gajinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini