Survei: Gen Z dan Milenial Memilih Jadi Pengusaha

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak semua anak-anak milenial dan generasi Z memilih jadi pegawai negeri atau BUMN. Berdasarkan survei  Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey, kalangan milenial khususnya generasi Z 72 persen yang ada di Asia Pasifik termasuk Indonesia memilih memiliki bisnis sendiri atau menjadi pengusaha.

Survei ini memang ditujukan kepada usia 18-40 tahun. Respondennya tersebar di Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan dan Vietnam. Dengan rata-rata usia diidentifikasi 27 tahun. Survei ini dilakukan oleh Herbalife Nutrition dengan melibatkan 4.093 orang kelompok Generasi Z dan Milenial (berusia 18 – 40).

Senior Director and Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan tingginya semangat untuk berwirausaha di kalangan masyarakat Indonesia cukup menggembirakan. Survei ini menghadirkan temuan-temuan yang dapat menjadi wawasan baru tentang persepsi dan sikap dalam memulai bisnis.

”Banyak calon pengusaha yang didorong mengikuti passion mereka, dan keinginan untuk perubahan karier. Mereka juga melihat masa muda mereka sebagai suatu peluang, terutama dalam hal beradaptasi dengan teknologi dan memiliki ide-ide segar,” ujar  Andam.

Mayoritas reponden di Indonesia, yaitu sekitar 66 persen belum memiliki usaha dan bercita-cita untuk memulai atau membuka usaha sendiri. Untuk jenis usaha yang paling diminati di Asia Pasifik, sekitar 50 persen responden tertarik membuka usaha jasa makanan dan sebanyak 32 persen memilih untuk membuka usaha fashion.

”Dari hasil survei tersebut kita dapat mengetahui dan mengamati bahwa responden di Indonesia akan berpikir matang untuk memulai bisnis baru. Tak hanya potensi penghasilan yang jelas, tapi juga perlu memikirkan biaya awal termasuk sumber dan besarannya serta dampak dari pandemi perlu menerapkan strategi yang matang untuk memulai usaha baru,” ujar Andam.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik danKedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini