Survei: 54 Persen Rakyat Lebih Setuju PSBB Dibanding Lockdown

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hasil survei Median mengungkapkan, 54 persen responden lebih setuju dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibanding harus dilakukannya lockdown atau karantina total dalam penanganan Covid-19.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, responden ini dipilih secara acak dari Survei Nasional Median sebelumny, yakni pada September 2018 hingga Februari 2020 dengan total 20.658 nomor telepon. Dari total tersebut, diambil sampel 800 nomor telepon responden.

“Margin of error sebesar kurang lebih 3,46 persen pada tingkat Kepercayaan 95 persen,” kata Rico Marbun, Sabtu 18 April 2020.

Ada tiga alasan utama responden menyetujui PSBB. Pertama untuk menjaga perekonomian dan tetap bisa bekerja (38,6 persen), kedua karena anggaran pemerintah terbatas (11,9 persen), dan ketiga karena PSBB dianggap cukup untuk mencegah penyebaran virus (9,9 persen).

Kemudian untuk yang memilih lockdown juga menyertakan tiga alasan. Pertama mencegah penyebaran virus (22,7 persen), kedua lebih efektif untuk mengatasi Covid-19 seperti di negara lain (9,8 persen), dan ketiga agar diam di rumah, membatasi aktivitas (8,3 persen).

Dari survei juga ditemukan, sebanyak 52,4 persen responden mengaku puas terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf dalam menangani wabah Covid-19. Sementara ada 40,1 persen responden yang tidak puas terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini