Supir Tidur, 12 Turis Polandia Meninggal dalam Kecelakaan Bus di Kroasia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan sebuah bus yang membawa turis Polandia di Kroasia pada Sabtu 6 Agustus 2022.

Semua orang, 31 penumpang yang selamat dalam kondisi terluka, dengan beberapa berjuang untuk hidup mereka di rumah sakit, kata para pejabat.

“Para penumpang semuanya orang dewasa dan semua warga negara Polandia,” kata Kementerian Luar Negeri Polandia kepada media lokal seperti dikutip dari BBC.

Mereka sedang dalam perjalanan ke Medjugorje, sebuah Kuil Katolik di Bosnia, ketika kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05.40 waktu setempat (04:50 GMT).

saat kejadian, bus berbelok dari jalan A4 antara Jarek Bisaski dan Podvorec, timur laut Zagreb.

Awalnya dilaporkan bahwa 11 orang tewas. Satu orang lagi meninggal kemudian di rumah sakit, kata Menteri Dalam Negeri Kroasia Davor Bozinovic.

“Beberapa penumpang yang terluka berjuang untuk hidup mereka,” kata Bozinovic kepada wartawan.

Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovi menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban, menambahkan dalam sebuah posting di Twitter bahwa layanan darurat melakukan semua yang mereka bisa untuk membantu.

Dua menteri Polandia sedang melakukan perjalanan ke Kroasia setelah insiden itu, media lokal melaporkan.

Penyebab kecelakaan yang paling mungkin adalah pengemudi tertidur, jaringan televisi pemerintah HRT melaporkan seperti dikutip dari Sky News.

“Semua korban adalah warga negara Polandia – saat ini kami dapat mengonfirmasi hal ini,” kata juru bicara kementerian luar negeri Polandia kepada penyiar TVN24.

Para penumpang itu melakukan perjalanan ke Medjugorje, sebuah kuil Katolik Roma di selatan Bosnia, kata menteri dalam negeri Kroasia Davor Bozinovic.

Medjugorje diklaim sebagai tempat sejumlah penampakan Virgin Mary, yang dikatakan pertama kali dilihat oleh enam anak lokal pada tahun 1981.

Kuil, terletak 12 mil (20km) timur perbatasan Kroasia, adalah tujuan ziarah paling populer ketiga di Eropa setelah Lourdes, di Prancis, dan Fatima di Portugal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DBD dan Leptospirosis Ancam Warga Jogja di Musim Hujan, Dinkes Tekankan Hal Ini

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang musim hujan yang tiba pada Oktober 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis. Hingga saat ini, sudah tercatat ratusan kasus DBD tersebar di hampir seluruh kelurahan di Jogja.
- Advertisement -

Baca berita yang ini