Supaya Lebaran Aman dari Covid-19, Tiga Indikator Harus Dipantau Ketat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Agar mudik menjadi aman dari Covid-19 tahun ini Satgas Penanganan Covid-19 Pusat memantau tiga indikator ini.

“Pertama, angka RT atau reproduksi virus yang harus kita tekan,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, Wiku Adisasmito, Selasa 29 Maret 2022.

Sementara yang kedua adalah juga menurunkan angka positivity rate serta vaksinasi yang juga harus ditingkatkan.

Wiku menjelaskan, laju penularan virus atau reproduction rate harus ditekan hingga di bawah satu.

Hal itu harus dilakukan terutama pada pulau yang menjadi asal dan tujuan mudik seperti Jawa dan Sumatera.

Ia mengatakan, saat ini, angka laju penularan virus sudah menurun di seluruh pulau besar di Tanah Air.

Sedangkan angka positivity rate harus terus dijaga dan ditekan sampai memenuhi standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebesar 5 persen.

Saat ini, lanjutnya, angka positivity rate mingguan menurun menjadi 5,20 persen, setelah sebelumnya berada di angka 8,81 persen.

Terakhir, Wiku mengatakan, indikator yang harus ditingkatkan pemantauannya adalah cakupan vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi booster.

Ia mengatakan, cakupan vaksinasi dosis kedua harus tingkatkan mencapai 70 persen dan vaksinasi booster pada lansia dan kelompok rentan juga harus ditingkatkan, terutama pada provinsi-provinsi tujuan mudik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini