Sultan Ingatkan Warganya, Gunung Merapi Sekarang Berbeda dari Sebelumnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Gunung Merapi mulai menggeliat lagi, Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta masyarakat lebih waspada sebab gunung itu sudah tidak seperti dahulu. Jika ada erupsi skala besar sekarang, lontaran materialnya bakal turun lebih cepat ke lerengnya.

Hal tersebut bisa terjadi karena tidak ada lagi hutan di sekitar lereng Merapi, sehingga tidak material yang bisa menghambat lajur material tersebut dari puncak sehingga bakal meluncur lebih cepat dari erupsi sebelumnya.

“Dengan adanya lava tour, berarti tidak ada hutan lagi, jadi nanti kalau lava besar itu keluar ya [seolah-olah] lewat “jalan tol” [bebas dari segala hambatan],” katanya di Kompleks Kepatihan, Kamis 13 Februari 2020.

Maka, Sultan meminta masyarakat di sekitar lereng Merapi bisa memahami kondisi tersebut. Artinya kewaspadaan harus ditingkatkan dari erupsi-erupsi sebelumnya.

Dia meminta hal itu terutama diperhatikan masyarakat Cangkringan. Hamengku Buwono X juga menegaskan hilangnya hutan juga mengurangi pasokan air di lereng Merapi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan konsekuensi yang harus diterima semua pihak dan harus menjadi perhatian bersama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Menyongsong Indonesia Emas 2045, IMANC Gelar Kongres Nasional di Bangkalan

Mata Indonesia, Bangkalan - Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Pondok Pesantren Nurul Cholil (IMANC) akan menyelenggarakan Kongres Nasional ke-3 pada tanggal 18-19 Januari 2025 di Ma'had Aly Nurul Cholil, Bangkalan. Kongres ini merupakan agenda penting bagi IMANC dalam memperkuat peran dan pengabdian mahasiswa dan sarjana lulusan Pondok Pesantren Nurul Cholil di tengah masyarakat khususnya terhadap pondok pesantren.
- Advertisement -

Baca berita yang ini