Sudah Siap Ketemu, Sandiaga Tunggu Keputusan Ma’ruf

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Cawapres 02 Sandiaga Uno menyampaikan kembali bahwa ia sudah siap jika harus bertemu dengan cawapres 01 KH Ma’ruf Amin.

Namun, untuk waktu pertemuan, Sandiaga menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Kiai Ma’ruf sebagai yang lebih tua untuk mencari saat yang tepat untuk bertatap muka.

“Belum ada waktunya. Senior dong yang tentukan,” ujar Sandiaga di Jakarta, Minggu 12 Mei 2019.

Menanggapi rencana pertemuan kedua tokoh tersebut, TKN Jokowi-Ma’ruf menyambut positif. Namun, TKN lebih menyarankan agar pertemuan diinisiasi oleh pihak yang kalah dalam Pilpres 2019.

“Dimana-mana dalam kontestasi politik, biasanya yang pertama kali telepon itu yang kalah,” ujar Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily di Jakarta, baru-baru ini.

Sebelumnya, Ma’ruf Amin berkata pertemuan sebagai upaya rekonsiliasi penting dilakukan pasca dilaksanakannya pilpres ini. Ia pun mengaku sudah beberapa kali bercakap-cakap dengan Sandiaga soal rencana pertemuan.

“Belum sempat ketemu karena masih sama-sama sibuk,” kata Kiai Ma’ruf.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini