Suarez Tahu Nggak Kenapa Messi Jarang Tersenyum?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MADRID – Sejak gagal meninggalkan Barcelona, Lionel Messi sangat jarang tersenyum. Sebagai sahabat, Luis Suarez tahu nggak ya penyebabnya?

Messi ingin meninggalkan Barcelona pada akhir musim lalu. Dia mengirim surat ke manajemen terkait keinginannya tersebut.

Pemain asal Argentina berharap bisa menggunakan keistimewaan yang diberikan klub boleh hengkang dari Barcelona kapan saja secara bebas transfer. Faktanya, Blaugrana menolak karena menganggap keistimewaan tersebut masa berlakunya sudah habis pada Juni lalu.

Tak ingin berdebat dan harus pergi ke pengadilan, Messi mengalah dan memilih bertahan setidaknya hingga kontraknya habis musim depan. Meski mengaku sikapnya takkan berubah meski gagal pindah, pemain 33 tahun nyatanya seperti tak bergairah dan jarang hampir jarang tersenyum.

Suarez, yang merupakan sahabat Messi sekaligus pemain terdepak dari skuat Barcelona, mengaku tak tahu soal itu. Menurut Suarez, pembicaraan yang dilakukan dengan Messi biasanya soal keluarga.

“Kami memang sering berbicara, tapi jujur ketika bicara, biasanya itu soal kehidupan kami. Belum lama ini kedua anak kami ulang tahun, kami bicara soal kehidupan, dan virus corona,” ujar Suarez, dikutip dari Marca, Senin 16 November 2020.

“Kami hanya sedikit sekali bicara soal sepak bola. Kami lebih peduli bagaimana keadaan keluarga masing-masing dibandingkan sepak bola,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini