Studi di Israel, Suntikan Booster Kedua Membuat Lansia Mampu Hadapi Infeksi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan hasil penelitiannya soal kemanjuran booster kedua atau vaksin Covid-19 dosis ke-4 untuk para lansia.

Seperti dilansir Reuters, Pusat Medis Sheba Israel menunjukkan lansia dengan dua booster memiliki kadar antibodi lebih tinggi daripada hanya satu kali booster.

Namun, para peneliti masih meragukan keampuhan booster kedua tersebut dalam menghadapi hasil mutasi Virus SARS-Cov-2 yaitu Varian Omicron.

“Kemungkinan tidak sepenuhnya mampu menangkal varian omicron yang sangat menular,” demikian pernyataan Pusat Studi Sheba yang dikutip Senin 24 Januari 2022.

Kementerian kesehatan Israel melibatkan sejumlah universitas utamanya bersama Pusat Medis Sheba.

Mereka mengamati 400 ribu lansia yang mendapat booster kedua dengan 600 ribu lansia yang hanya mendapat sekali booster.

Saat ini, Israel juga sedang menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19 akibat Omicron, tetapi tidak ada kasus kematian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini