MATA INDONESIA, MOSKOW – Seorang nenek di Rusia layak mendapatkan gelar pahlawan menyusul aksi heroiknya menyelamatkan nyawa seorang balita yang terjun dari ketinggian 20 kaki atau 4,5 meter.
Awalnya nenek yang bernama Svetlana Saranova itu sedang berjalan pulang dari supermarket menuju rumahnya di wilayah Novokuznetsk. Ia kemudian melihat seorang balita berusia 18 bulan yang sedang bergelantung di jendela lantai dua sebuah blok apartemen.
Ia seketika melepaskan kantong belanjaannya dan segera mengulurkan tangan untuk menangkap sang bayi yang bernama Egor Teryokhin. Diperkirakan Egor sedang bermain dengan ibunya tetapi berhasil keluar dari jendela yang terbuka ketika dia dibiarkan sendiri – sementara saat itu sang ibu sedang membuatkannya minuman.
Tindakan heroik Svetlana terekam CCTV yang kemudian dirilis oleh pejabat setempat dan berencana memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan nenek berusia 64 tahun itu.
“Baru setelah itu tekanan darah saya naik,” kata Svetlana, melansir Daily Mail.
Ayah Egor mengatakan bahwa dia mengira istrinya menjaga anak laki-laki itu, sementara dia pergi untuk mengambil botol untuk anak yang lain. Pasangan itu memiliki seorang putri berusia 4 tahun dan bayi kembar berusia 18 bulan – Egor dan saudara perempuannya.
“Saya melihatnya dari kejauhan, berdiri di jendela. Dan kemudian… saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya pikir, jika saya tidak menangkapnya, maka dia akan jatuh di depan mata saya,” sambungnya.
“Saya perlu lari dan menangkap atau itu akan jauh lebih buruk. Dia ternyata agak berat, tapi saya tidak memikirkan risikonya saat itu,” ucapnya.
Sebagai ucapan terima kasih ayah Egor, Dmitry Teryokhin pun memberinya uang sebesar 1,000 rubel atau sebesar 197 ribu Rupiah. Akan tetapi, Svetlana menolak karena pemberian itu seperti menyinggung perasaannya.
“Saya menolak, karena ini menyinggung saya. Dia memasukkannya ke dalam tas saya, jadi sekarang diletakkan di atas meja saya di rumah. Saya tidak membutuhkannya,” tuntas nenek pahlawan tersebut.
