Sudah Lakukan Isoman? Ini Barang yang Harus Dibersihkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru saja terkena Covid-19? dan melakukan isolasi mandiri (isoman)?

Ternyata setelah selesai isoman dan dinyatakan sehat ada beberapa persyaratan supaya virusnya tidak lagi menyebar ke tubuh kita. Yang paling utama pastikan semua barang di rumah dibersihkan dengan desinfektan agar tidak ada virus yang menempel.

Dikutip dari RSUI, ada beberapa barang yang harus dibersihkan dan disemprot disinfektan, antara lain:

  1. Pakaian 

Pakaian yang dipakai selama Isoman sebaiknya dicuci dengan air hangat dan detergen.  Kemudian jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Jika anggota keluarga ada yang sedang sakit boleh dicuci bersama dengan pakaian lain. Namun, gunakan sarung tangan saat mencucinya. Virus akan hilang dengan detergen dan sisa-sisanya mati oleh sinar matahari.

2. Perlengkapan Tidur 

Segera ganti sprei, sarung bantal dan selimut. Rendam dengan air panas yang sudah dicampur detergen sebelum dicuci kemudian cuci alat tidur tersebut menggunakan mesin cuci. Jika tidak menggunakan mesin cuci gunakan sarung tangan pada saat mencuci alat tidur tersebut.

3. Alat Makan

Pisahkan alat makan anggota keluarga di rumah yang sedang sakit dan tidak sakit.  Kemudian gunakan spons cuci piring yang berbeda. Gunakan juga air panas untuk mencuci alat makan tersebut untuk membunuh virus.

4. Permukaan barang di seluruh rumah

Semprot dengan cairan disinfektan semua permukaan barang yang sering tak disadari disentuh seperti gagang pintu, meja, kursi dan masih banyak lagi. Termasuk remote control tv, atau handphone.

5. Alat Pembersih

Alat pembersih yang digunakan di rumah seperti sapu, kain pel, kail lap dan lain-lain perlu dibersihkan dengan air dan sabun atau cairan disinfektan kemudian keringkan dan letakkan alat-alat pembersih tersebut di tempat yang bersih dan kering.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini