MATA INDONESIA, WISCONSIN – Pengemudi sebuah SUV berwarna merah yang meluncur tajam dan menabrak parade Natal di Kota Waukesha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS), berhasil ditangkap. Akibat ulahnya itu, sedikitnya lima orang dilaporkan meninggal dunia dan 40 orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas terdiri dari empat perempuan dan seorang pria berusia 52 hingga 81 tahun. Berdasarkan rekaman CCTV, SUV itu menabrak band sekolah menengah, grup tari anak-anak, dan Milwaukee Dancing Grannies.
Sedikitnya sembilan korban luka berada dalam kondisi kritis di dua rumah sakit berbeda, sementara tujuh korban lainnya dalam kondisi serius. Pejabat rumah sakit setempat mengatakan, setidaknya enam anak berada dalam kondisi kritis.
Sebagai catatan, Rumah Sakit Anak Wisconsin menerima 18 pasien, berusia 3 hingga 16 tahun, termasuk tiga saudara kandung, demikian laporan dokter.
“Tadi malam, parade Waukesha kami yang indah menjadi tempat tragedi yang mengerikan. Tadi malam, parade itu menjadi mimpi buruk,” kata Wali Kota Waukesha Shawn Reilly pada konferensi.
Gubernur Tony Evers memerintahkan agar bendera dikibarkan setengah tiang dan pada hari-hari ketika pemakaman para korban berlangsung. Evers mengatakan bahwa kota Waukesha akan mengadakan doa malam lintas agama.
Kepala Polisi Waukesha, Dan Thompson mengatakan bahwa insiden itu bukanlah aksi terorisme. Pelaku yang bernama Darrell Edward Brooks Jr, katanya, tengah melarikan diri dari masalah rumah tangganya.
Meski demikian, Brooks akan didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan yang disengaja, Thompson menambahkan. Thompson mengungkapkan, Brooks bertindak sendiri dan tidak ada indikasi terorisme atau fakta bahwa Brooks mengenal siapa pun dalam pawai tersebut.
“Ini adalah penyelidikan yang lancar,” kata Thompson, melansir USA Today, Selasa, 23 November 2021.
Kantor Kejaksaan Distrik Kabupaten Waukesha mengatakan akan mengajukan tuntutan awal pada Selasa (23/11) dan tuntutan tambahan di kemudian hari. Brooks telah didakwa dengan 10 kejahatan sejak 1999, termasuk tiga kali dalam waktu kurang dari dua tahun dengan kasus membahayakan keselamatan orang lain.
Dalam kasus terbaru, seorang wanita mengatakan kepada polisi bahwa Brooks dengan sengaja menabraknya dengan kendaraannya saat dia berjalan melalui tempat parkir pompa bensin setelah dia mengikutinya ke sana setelah berkelahi, menurut pengaduan pidana. Akibatnya, perempuan itu dirawat di rumah sakit, menurut catatan pengadilan.