MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia dinilai menetapkan strategi menangani pandami covid-19 lebih cerdas dari negara jiran.
Hal itu diungkapkan epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono melalui pesan tertulisnya, Kamis 2 Juni 2022.
“Di Malaysia program vaksinasi tak fokus pada populasi yg paling berisiko, yaitu Lansia,” ujar Pandu.
Menurut Pandu strategi vaksinasi yang memrioritaskan lansia di wilayah-wilayah anglomerasi dan boosternya merupakan langkah cerdas.
Vaksinasi booster di Indonesia saat ini sudah mencapai 22,15 persen penduduk.
Dengan kondisi booster tersebut mobilitas besar-besaran saat libur lebaran tahun ini belum mengakibatkan lonjakan kasus hingga sekarang.