Stimulus Pemerintah untuk Ongkir Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebijakan pemerintah berupa stimulus atau intensif untuk ongkos kirim (ongkir) pada Harbolnas Ramadan 2021 akan mendongkrak trafik pengiriman. Hal ini dikatakan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo), Mohamad Feriadi.

“Saya selalu optimistis yang namanya subsidi ongkos kirim bisa mendongkrak transisi di e-commerce. Dampaknya buat jasa pengiriman tentu positif. Trafik akan naik, jumlah volume akan naik. Artinya teman-teman pelaku usaha jasa pengiriman pasti akan mendapatkan peningkatan jumlah kiriman akibat subsidi itu,” ucap Mohamad Feriadi, Rabu, 21 April 2021.

Secara logika, kata Feriadi, program insentif ongkos kirim akan meningkatkan daya beli konsumen. Perusahan jasa pengiriman pun sudah melakukan upaya antisipasi melonjaknya pengiriman saat Harbolnas.

“Umumnya yang dilakukan pelaku adalah menambah jumlah SDM, armada, dalam rangka mengantisipasi lonjakan pengiriman,” sambungnya.

Feriadi yang merupakan Direktur Utama JNE itu menambahkan, Ramadan dan Idul Fitri adalah musim puncak bagi industry jasa pengiriman barang untuk meraih banyak keuntungan.

“Memang berdasarkan pengalaman yang ada, selalu di bulan Ramadan sudah tradisi kirim mengirim itu sudah jadi hal biasa yang dilakukan masyarakat Indonesia. Kedua, karena adanya larangan mudik, mungkin sebagian masyarakat malah melakukan aktivitas kirim mengirim ke sanak saudara,” sambung Feriadi.

Pemerintan menyiapkan dana senilai 500 miliar Rupiah untuk insentif ongkos kirim dari pembelian barang online pada Harbolnas yang berlangsung pada H-10 atau H-5 menjelang Idul Fitri 1422 Hijriah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemberian stimulus guna meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong penjualan online untuk produk dalam negeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Pilkada Berjalan Demokratis, Masyarakat Harus Jaga Persatuan

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah dilaksanakan, pelaksanaan demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sesuai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini