MATA INDONESIA, JAKARTA – Tokoh muda Papua Steve Mara mengungkapkan bahwa ada beberapa sejumlah sumber konflik yang terjadi di Bumi Cenderawasih. Hal itu meliputi sumber data, nilai, kepentingan, relasi dan struktural.
Ia mencontohkan terkait Benny Wenda. Ia menilai Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) itu tak paham soal kondisi Papua. Menurutnya, apa yang disampaikan Benyy Wenda bukan mewakili Pemerintah Indonesia ataupun orang Papua.
“Organisasi Beny Wenda tidak terdaftar di PBB. Belum lagi, sekelompok orang yang berteriak bahwa Sumber Daya Alam Papua tidak berpengaruh pada orang Papua itu tidak benar. Apalagi, ada media yang menyebut bahwa tiap hari 240 kg emas diangkut dari Papua. Jelas itu adalah hoax atau tidak benar,” ujarnya, dikutip Senin 29 November 2021.
Dari pada menyebarkan kabar bohong, Steve mengharapkan agar semua pihak bersatu menjaga air, hutan dan tanah Papua. dengan semangat persatuan Indonesia dalam pemerataan pembangunan.
“Jadi, Papua adalah final bagian dari Indonesia. Tidak hanya Papua saja yang diperhatikan, tapi juga Kalimantan, Sumatera dan lainnya. Sebab, kita semua adalah bagian dari NKRI yang tidak terpisahkan. Kita membutuhkan pemerintah untuk membangun seluruh Propinsi di Indonesia untuk maju bersama,” katanya.
Hal senada diutarakan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPI UK) Oki Earlivan Sampurno. Menurutnya, saat ini yang perlu dilakukan adalah mempromosikan kedamaian di Papua. Dan perlu ditegaskan bahwa Papua adalah bagian dari Indonesia.
Menurutnya, Papua memiliki sisi hubungan permasalahan yang kompleks baik datang dari internal maupun eksternal. Untuk itu, warga Papua harus dibangun sumber ekonomi, skill, kapasitas, pendidikan dan kesehatan diperkuat.
“Tentunya peran Pemerintah Pusat sangat penting dalam membangun dan memonitoring. Perlu diwaspadai juga, yang membuka lahan hutan untuk diolah bukan hanya dari dalam negeri. Tapi, juga dari asing di mana kalau terjadi kerusakan mereka menunjuk hidung pemerintah Indonesia. Kita berharap agar lingkungan di Papua tetap lestari dan menjadi Provinsi yang maju,” ujarnya.