MATA INDONESIA, JAKARTA – Raheem Sterling mempertanyakan usaha perusahaan media sosial dalam memerangi pelecehan terhadap para pesepakbola di dunia maya. Lebih dari 3 ribu pesan yang secara eksplisit melecehkan para pesepakbola dikirim ke publik melalui Twitter.
Bukan rahasia bila pemain Timnas Inggris itu kerap mendapatkan pelecehan di dunia maya. Akan tetapi Sterling tak sendiri, jauh sebelumnya ada nama Mario Balotelli yang juga menjadi langganan serta sasaran dari aksi tersebut.
“Saya tidak tahu berapa kali saya mengatakan ini, tetapi sepakbola dan platform pada sosial media harus ditingkatkan, menunjukkan kepemimpinan yang nyata, dan mengambil tindakan yang tepat dalam menangani kasus pelecehan online,” kata Raheem Sterling, melansir Sportsmole, Kamis, 22 Oktober 2020.
“Tekhnologi hadir untuk membuat perbedaan, tetapi saya semakin mempertanyakan apakah ada kemauan (untuk menangani hal tersebut),” sambung bintang Manchester City itu.
Pelecehan di media sosial memang kerap terjadi. Dan para bintang lapangan hijau beserta klub menjadi sasaran utama serangan bernada diskriminatif di dunia maya. Sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Amal Asosiasi Pesepakbola Profesional dan didukung oleh kelompok anti-diskriminasi mengamati setidaknya ada 825 ribu kasus pelecehan terhadap para pemain bola.