MATA INDONESIA, SEMARANG – Gunung Merapi dinaikkan statusnya dari Waspada di level II menjadi siaga di level III atau satu tingkat di bawah level paling berbahaya IV atau awas yang berarti sudah erupsi besar. Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga tidak panik.
Namun, dia menginstruksikan jajaran di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun tim kebencanaan lainnya terus menerus memantau perkembangan Gunung Merapi dengan cermat agar bisa memberi informasi sedini mungkin kepada masyarakat.
Ganjar menegaskan peningkatan status Gunung Merapi menjadi Siaga itu telah diterimanya dari banyak lembaga seperti Badan Geologi dan BMKG.
Maka, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera mengirimkan Tim BPBD ke lokasi rawan bencana erupsi terutama di Klaten, Boyolali dan Magelang.
Dia menegaskan pembangunan tempat-tempat pengungsian harus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ganjar mengingatkan pentingnya protokol tersebut karena Pandemi Covid19 hingga kini belum berlalu. “Jadi tempat pengungsian harus menerapkan jaga-jarak,” ujarnya, Kamis 5 November 2020.