MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta berharap perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi bisa segera terlaksana di Indonesia.
Untuk mencapai target itu, pihaknya lebih fokus menyelesaikan vaksinasi booster atau dosis ketiga hingga Juni 2022 mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan bahwa capaian vaksin untuk mengubah status menjadi endemi Covid-19 salah satunya adalah 75 persen dari jumlah penduduk telah lengkap mendapatkan vaksin.
”Seperti Malaysia, Arab Saudi itu sudah berani menjadikan Covid-19 endemi. Karena vaksinnya terutama yang primer itu mencapai 75 persen,” ujar Emma, Minggu 20 Maret 2022.
Ia melanjutkan Kota Yogya untuk capaian vaksin dosis 1 dan 2 telah menembus 100 persen lebih. Namun untuk vaksin booster masih rendah yakni 44 persen dari total seluruh warga Yogya.
Kriteria menjadikan status endemi, kata Emma bisa saja diterapkan di Yogya. Namun hal itu tentu tidak bisa menjadi tolok ukur.
”Sebenarnya kita sudah 75 persen. Bahkan lebih. Tapi baru Kota Yogya saja. Sementara harus se-Indonesia untuk menjadi endemi itu. Masih banyak yang menjadi pertimbangan kita ke depan,” katanya.
Menyusul target Kemenkes dalam percepatan vaksinasi 75 persen pada Juni 2022 mendatang, Pemkot Yogyakarta akan fokus melakukan vaksin booster. ”Tapi kita tidak mengabaikan juga yang vaksin primernya. Memang kita sudah lewat kalau mengejar yang 75 persen. Maka sekarang booster yang kita usahakan selesai,” ujarnya,
Harapan besarnya, angka itu bisa tercapai. Sehingga endemi Covid-19 bisa mulai di tahun ini. ”Itu kan harapan-harapan semua warga ke depan. Ya sekarang tinggal kita tekan saja sebaran Covid-19 ini agar tidak meningkat tinggi lagi. Prokes ini yang kita tekankan terus,” kata Emma.
Reporter: M Fauzul Abraar