MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan Indonesia tetap melanjutkan agenda Presidensi G20 dengan penuh tanggung jawab di tengah situasi konflik Rusia-Ukraina.
Hal itu diungkapkannya usai mengikuti IMF Spring Meetings: Debate on the Global Economy, yang dia unggah di akun media sosialnya, Sabtu 23 April 2022.
“Saya sampaikan bahwa Indonesia akan tetap melanjutkan agenda Presidensi G20 dengan penuh tanggung jawab di tengah situasi konflik Rusia-Ukraina karena kolaborasi dan koordinasi merupakan salah satu aset penting dunia yang tetap harus dijaga,” ujar Sri Mulyani.
Menurutnya, mayoritas negara terpaksa menurunkan proyeksi pertumbuhan perekonomian masing-masing.
Proses pemulihan perekonomian dunia bahkan diperkirakan ikut melambat hingga dua tahun atau lebih untuk menuju level sebelum pandemi akibat konflik ini.
Di samping perang, upaya pemulihan perekonomian dunia pun turut diwarnai dengan pengetatan kebijakan moneter.
Hal itu terpaksa dilakukan untuk mengembalikan stabilitas harga pangan dan energi serta inflasi sebagaimana dilakukan AS, juga penerapan kebijakan lockdown di Republik Rakyat Cina.
