Sri Mulyani Sebut Pegawainya Terpapar Radikalisme, BIN Sarankan Begini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Badan Intelijen Negara (BIN) menyarankan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menempuh dua jalur yaitu menegur dan menjatuhkan sanksi hukum terhadap pegawainya yang terpapar paham radikal.

“Menteri pasti punya datanya,” ujar Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto, di Jakarta Jumat 20 Desember 2019.

Menurut Wawan, pegawai yang sudah terpapar paham tersebut perlu dilakukan pembinaan. Pihak yang berhak melakukan pembinaan adalah atasan yang bersangkutan, inspektorat serta sistem administrasi di kementerian itu.

Sanksinya mulai dari teguran lisan atau hukuman administrasi yang lain hingga ke hukuman yang berat.

Wawan juga menegaskan BIN dan lembaga terkait terus melakukan deteksi dini dan mencegah radikalisme di seluruh instansi pemerintah.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan beberapa pegawainya diindikasikan terpapar paham radikal.

Saat berbicara dalam sebuah acara, Menteri Keuangan itu mengaku sering mendapat pesan yang mengungkapkan Kemenkeu mulai dimasuki gerakan radikal keagamaan. Dia menyatakan percakapan antara dia dan bawahannya menjadi kunci untuk memastikan Kemenkeu tetap berbangsa dan terhindar dari gerakan radikalisme.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini