Sri Mulyani Berang dengan Kelakuan BUMN yang Satu Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani berang dengan kasus Jiwasraya yang tidak bisa membayar polis beasurance hingga lebih dari Rp 12,4 triliun. Dia akan membereskan kasus tersebut dan mengancam mengirim seluruh direksinya ke penegak hukum.

“Intinya pemerintah dan DPR tidak akan melindungi mereka yang melakukan kejahatan korporasi untuk memberi kepastian kepada para investor kecil,” ujarnya di Jakarta, Senin 16 Desember 2019.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima bahkan meminta penegak hukum dan pemerintah mencegah bepergian kepada direksi asuransi plat merah periode 2013-2019 itu.

Seperti diketahui, polis jatuh tempo Jiwasraya pada periode Oktober hingga Desember senilai Rp 12,4 triliun. Sementara total tunggakan yang harus dibayarkan perusahaan terhadap nasabah sebesar Rp16,3 triliun.

Sebelumnya, calon wakil presiden Sandiaga Uno juga memprihatinkan kasus tersebut sehingga bersedia membantu Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencari jalan keluar.

Berita Terbaru

Wujudkan Kabupaten Sleman Bebas Dari Korupsi, KPK bersama Pemkab Sleman Selenggarakan Talkshow Ngopi (Ngobrol Antikorupsi)

Mata Indonesia, Sleman - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemkab Sleman menyelenggarakan sosialisasi anti korupsi di Kabupaten Sleman pada Rabu (23/4). Sosialisasi ini dikemas dalam program talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi yang berlangsung di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini