Spanyol dan Portugal Siap Duet Jadi Tuan Rumah PD 2030

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Spanyol dan Portugal membuka peluang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia (PD) 2030. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales.

Ia mengatakan, ide menjadi tuan rumah bersama berpeluang besar terwujud karena akan ditanggung oleh dua pihak. “Kami tidak bisa memikirkan pendamping yang lebih baik daripada Portugal,” kata Rubiales, dilansir dari Football Espana.

Bahkan menurut laporan RFEF, kedua negara tersebut telah menandatangani kesepakatan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah PD 2030.

Dengan kerja sama ini, PD 2030 akan jadi persaingan negara-negara yang mengajukan tuan rumah bersama. Argentina, Uruguay, Cile, dan Paraguay akan menawarkan diri menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030.

Inggris dan Republik Irlandia juga akan mengajukan proposal. Selain itu tawaran juga akan masuk dari Bulgaria, Serbia, Yunani, dan Rumania yang siap menjadi tuan rumah bersama.

Sejauh ini, baru satu kali terjadi tuan rumah Piala Dunia digelar lebih dari satu negara yaitu pada Piala Dunia 2002 Korea-Jepang. Saat itu, Brasil keluar sebagai juara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini