Songong Menghina Presiden, Ali Baharsyah Diciduk Tanpa Perlawanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –Ali Baharsyah, pria yang diduga telah menyebar ujaran kebencian dan menghina Presiden Joko Widodo akhirnya diamankan tim Bareskrim Polri, sebagai tindak lanjut atas laporan Cyber Indonesia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono berkata, Ali Baharsyah ditangkap pada Jumat 3 April 2020 malam tanpa perlawanan alias pasrah.

“Iya, yang bersangkutan ditangkap di Cipinang, Jakarta Timur. Saat ini masih diperiksa di Bareskrim,” ujar Argo, Sabtu 4 April 2020.

Seperti diketahui, Ali Baharsyah mengunggah sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video itu, Ali Baharsyah mengomentaris soal keadaan darurat yang ditetapkan pemerintah. Ia juga sembari melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan untuk Presiden Jokowi.

Berikut pernyataan Ali Baharsyah dalam videonya yang viral:

“Woi, tanya dong Itu presiden sipaa sih? G**k banget dah. Ini ada virus, darurat kesehatan, kok yang diterapin malah kebijakan darurat sipil? emang ada perang? Ada kerusuhan, ada pemberontakan? Heran deh, orang g* kok bisa jadi presiden. Emang nggak ada yang lebih piter lagi apa? Kita kan punya undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantina kesehatan kenapa itu nggak dipake, wong dia sendiri yang tanda tangan . Itu buat ngarantina orang apa ngarantina monyet, ngarantina cebong? G*** banget dah.”

Ia kemudian dipolisikan oleh Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidi ke Bareskrim Polri pada Rabu 1 April 2020 lalu, dengan tuduhan ujaran kebencian dan penyebaran hoaks Covid-19.

Dalam laporan bernomor: LP/B/0184/IV/2020/BARESKRIM itu, Muanass melampirkan barang bukti 5 lembar tangkapan layar dan 1 unit USB berisi rekaman video Ali Baharsyah.

 

18 KOMENTAR

  1. Apa kelebihan orang model begini. Apa junjungannya hebat ????? Tidak tahu diri tidak tahu malu berkaca siapa dirinya pintar tdk kuliahnya (klu kuliah) berapa tahun selesai S1 IPK nya berapa???? Jangan jangan dlahop alias sapi ompong baca aja di eja.

  2. Akhirnya ditangkap jg syukurlah krn emg udh maunya bgtu, siapapun pemimpin kita tidak sepantasnya dikata2in spt itu, bgmnpun presiden adalah simbol negara dn sdh dipilih melalui mekanisme UU wajib dihormati smua lapisan masyarakat tnpa kecuali, pelajaran yg bs dipetik adalah Bijaklah berpendapat dan berkomentar agar tidak menjadi bumerang, mulutmu harimaumu.

  3. Lain kali lebih tegas lagi, banyak orang2 yg telah menghina bp Presiden melalui medsos. Bersihkan orang2 macam gini, biar jadi pelajaran buat yg lain….

  4. Apa sih untungnya kamu menghina presiden, apa kamu lebih pintar dari BPK Jokowi,skr di tangkap siapa yg rugi, siapa yg mbatuin km, janganlah merendahkan,menghina, atau menghujat sama siapa pun

  5. Ditengah wabah corona seperti ini baharsyah ini mengamankan diri di penjara. Darinpada dia hidup susah diluaran dia lebih senang dipenjara gak usah cari makan dah dikasih makan. Kalau saya bilang orang seperti ini lebih baik dibinasakan saja. Selesai

  6. Bocah Bayi jaman skrg pd sok jagoan..untung nya era skrg,cuma ditangkap trus diadili.
    30thn an lalu berani kyk begini, bsk dah kaku dlm karung. Beruntung lo,tong.

  7. Mulut sampah gini masukin kebun binatang aja biar ngumpulnya sama binatang.ga ada tempat di negri ini utk orang bermulut sampah ga ada tata krama.hukum seberat beratnya atau masuki kanfang macan sekalian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini