MATA INDONESIA, JATENG – Wali Kota Solo FX Rudyatmo tak mau ambil pusing soal daerahnya yang sudah dikategorikan zona hitam penyebaran Covid-19. Ia hanya berkata, dengan status tersebut, masyarakat diminta untuk lebih waspada.
“Karena apapun yang namanya virus corona itu kita nggak bisa nglihat kok,” kata Rudy di Solo, Senin 13 Juli 2020.
“Biasanya kan cuma 1-2, kemarin langsung 18. Kalau Ketua Pelaksana Harian menyampaikan hitam ya benar. Zona hitam itu masyarakatnya biar lebih waspada kok,” ujarnya menambahkan.
Ia juga mempertanyakan kenapa Solo menjadi zona hitam. Baginya, zona hitam ditetapkan jika 60 persen jumlah penduduk telah terinfeksi. Faktanya di Solo, hanya 63 kasus positif saja yang tercatat.
Sebelumnya diberitakan, dalam sehari kemarin jumlah warga Solo yang terpapar virus corona bertambah 18 orang. Padahal selama beberapa bulan penambahan hanya 1 atau 2 kasus.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyan mengatakan Kota Solo saat ini tak hanya masuk kategori zona merah, namun zona hitam. Untuk itu pihaknya tetap melarang kegiatan sekolah tatap muka maupun kegiatan hajatan yang digelar di rumah warga.