Soal Kasus Meikarta, KPK Kembali Panggil Aher, Ikut Terlibat?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kembali disebut dan dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap terkait proyek Meikarta.

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan politikus PKS ini dipanggil sebagai saksi untuk tersangka manta Sekda Pemprov Jabar, Iwa Karniwa.

Aher sebelumnya pernah diperiksa pada 27 Agustus lalu sebagai saksi untuk Iwa juga. Saat itu, Aher mengatakan dia ditanya seputar fungsi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Jawa Barat (BKPRD Jabar).

“Ditanya fungsinya, saya katakan fungsinya (BKPRD) adalah memberikan rekomendasi atas izin atau non-izin. Sebelum izin tersebut diproses lebih lanjut oleh DPMPTSP, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Saya jelaskan,” kata Aher.

Aher juga mengaku tak tahu-menahu ihwal proyek Meikarta ini. Dia mengatakan hanya tahu Iwa sebagai Sekda Jabar, bukan yang lain.

Diketahui, Iwa merupakan satu di antara dua tersangka baru yang ditetapkan KPK dalam kasus dugaan suap terkait Meikarta. Iwa ditetapkan sebagai tersangka setelah KPK mengembangkan kasus ini yang sebelumnya menyeret Bupati Bekasi Neneng Nurhasanah dan sejumlah pejabat Lippo.

Iwa diduga menerima suap Rp 900 juta. Duit itu diduga terkait dengan pengurusan Peraturan Daerah tentang RDTR Kabupaten Bekasi.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini