Soal Kasus Istri Brigjen Zamroni yang Memaki Ibunda Arteria Dahlan, Masyarakat Diminta Tunggu Tindakan Panglima TNI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta masyarakat menunggu langkah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terhadap Brigjen Zamroni yang istrinya memaki ibunda Arteria Dahlan, koleganya di DPR RI.

Hal itu diungkapkan Sahroni melalui akun media sosial pribadinya yang dilihat, Rabu 24 November 2021.

“Tentang Video yg sy Posting mari kita tunggu episode selanjutnya setelah Bapak panglima TNI Jendral TNI Andika merespon lsg hal tersebut..,” ujar Sahroni.

Video yang dimaksud adalah berisi peristiwa istri seorang jenderal bintang satu yang mencaci ibu Arteria Dahlan di Bandara.

Sahroni mengungkapkan disebarkannya video tersebut sebagai pelajaran bagi semua orang agar tidak bersikap sombong dan arogan.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus tersebut.

Panglima yang baru dilantik beberapa hari lalu itu tidak segan menyeret jenderal bintang satu tersebut ke peradilan militer jika peristiwa tersebut terdapat dugaan tindak pidana.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini