Soal Dana KONI Mengalir ke Muktamar NU, Ini Kata Menpora

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menepis keterlibatannya dirinya terkait dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Dirinya mengaku tak tahu soal aliran dana dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang disebut mengalir ke Muktamar Nahdlatul Ulama (NU)

“Saya tidak tahu dan tahunya setelah baca berita, kemarin cross-check ke panitia (Muktamar NU) apa ada bantuan dari KONI, ternyata nggak ada,” ujar Imam saat bersaksi di PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin 29 April 2019.

Aliran duit KONI ke Muktamar NU sebelumnya disampaikan Wakil Bendahara KONI Lina Nurhasanah. Lina, saat bersaksi dalam persidangan, menyebut Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy pernah memberikan uang Rp 300 juta untuk Muktamar NU di Jombang.

“Pak Hamidy sore-sore ke Kemenpora menitip uang, kalau tidak salah Rp 300 juta. Terus malam itu Pak Hamidy berangkat ke Surabaya dengan Pak Alfitra saat itu,” jelas Lina dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis 25 April 2019.

Lina mengaku mengantarkan uang tersebut ke Surabaya. Setelah tiba ia memberikan uang tersebut langsung kepada Hamidy di bandara.

“Uang itu untuk apa?” tanya jaksa KPK. “Menurut info Pak Hamidy, untuk Muktamar NU,” jawab Lina.

PBNU juga mengaku tidak mengetahui soal pemberian uang tersebut. Menurut Ketua PBNU Robikin Emhas, pemberian uang itu harus jelas kepada siapa.

“Tidak semua panitia mempunyai kewenangan meminta atau menerima uang dari pihak lain. Atau jangan-jangan orang mengaku panitia. Atau mengaku-aku NU, makanya harus jelas. Jangan sampai NU dan panitia Muktamar mendapat fitnah,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini