Soal 153 Warga Cina Masuk Indonesia, Menlu Retno Sebut Begini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Soal masuknya 153 warga negara Cina ke Indonesia yang dicurigai banyak kalangan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan tidak ada peraturan yang dilanggar.

Dalam sebuah acara televisi, Retno menegaskan semua warga negara asing dibatasi ketat untuk masuk Indonesia.

Berdasarkan surat edarat Satgas Penanganan Covid19 ada beberapa pengecualian terutama terhadap pemegang paspor diplomatik dan dinas yang sudah memiliki izin tinggal di Indonesia.

Selain itu, dikecualikan untuk pemegang izin tinggal terbatas (Itas) dan pemilik kartu izin tinggal tetap (Itap).

“Setelah kita cek ternyata tidak ada visa baru yang dikeluarkan untuk mereka dan 153 warga Cina ini adalah pemegang Itas dan Itap,” ujar Retno yang dikutip Jumat 29 Januari 2021.

Menurut Retno kepastian tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini