MATA INDONESIA, STOCKHOLM – Beberapa negara Eropa mulai menghapus peraturan terkait Covid-19. Swedia misalnya, negara Nordik tersebut mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19, mengikuti jejak Denmark dan Norwegia.
Di Swedia, menjaga jarak sosial, penggunaan paspor vaksin, dan batasan jumlah orang yang berkumpul di satu tempat resmi dicabut pada pekan ini. Pengujian gratis di negara itu juga berakhir pada Rabu (9/2).
Pemerintah Swedia ingin mengklasifikasi bahwa Covid-19 bukan lagi penyakit berbahaya atau ancaman bagi kesehatan masyarakat mulai 1 April 2022.
Dalam siaran pers pekan lalu, pemerintah Swedia mengatakan pihaknya yakin situasinya cukup stabil untuk mulai menghapus langkah-langkah pengendalian infeksi secara bertahap.
“Vaksinasi adalah satu-satunya senjata terpenting dalam perang melawan Covid-19,” demikian pernyataan pemerintah Swedia, melansir CNBC, Jumat, 11 Februari 2022.
Di Swedia, sebanyak 73 persen populasi telah divaksinasi penuh, menurut Universitas Johns Hopkins.
Akan tetapi, Profesor Virologi di Universitas Umea Swedia, Fredik Elgh mengatakan bahwa Swedia perlu sedikit bersabar dan menunggu setidaknya bebeberapa pekan lagi sebelum mencabut total pembatasan Covid-10.
“Kami cukup kaya untuk terus melakukan pengujian. Penyakit ini masih menjadi beban besar bagi masyarakat,” kata Profesor Fredik Elgh.
Sebelumya, Denmark menjadi negara pertama di Uni Eropa yang mencabut semua pembatasan Covid pada 1 Februari 2022, meskipun kasus Covid-19 di dalam negeri meningkat. Infeksi di negara itu mencapai rekor tertinggi hanya sehari kemudian.
Pada Januari, pemerintah Denmak memutuskan bahwa Covid-19 – virus yang telah menelan jutaan jiwa di dunia itu, tidak boleh lagi dikategorikan sebagai penyakit kritis sosial. Data JHU menunjukkan, lebih dari 80 persen populasi Denmark telah divaksinasi penuh.