MATA INDONESIA, JAKARTA – Prancis dilaporkan akan memperpanjang jam malam mereka. Hal ini akan diberlakukan di banyak kota, bukan hanya di Paris, Marseille, Lyon, Lille, Saint-Etienne, Rouen, Toulouse, Grenoble, dan Montpellier.
Upaya ini dilakukan guna menghambat penyebaran virus Corona, demikian diungkapkan Perdana Menteri Prancis, Jean Castex. Oleh karena itu pemerintah Prancis memutuskan untuk memperpanjang jam malam yang dimulai pada pulul 9 malam hingga 6 pagi.
“Gelombang kedua sedang berlangsung saat ini,” kata Jean Castex, melansir BBC, Jumat, 23 Oktober 2020.
Belum lama ini Prancis mengumumkan, setidaknya ada sekitar 41,622 kasus baru terkait virus Corona. Dan selama 24 jam terakhir, Prancis mencatat angka 162 kematian.
Bukan hanya Prancis, sejumlah negara di Eropa juga tengah berjuang menghampat tingkat infeksi akibat oleh virus Corona yang terus meningkat, seperti Italia, Spanyol, juga Inggris.
“Beberapa minggu mendatang akan sulit dan jumlah kematian akan terus meningkat. Apabila kami gagal menghentikan pandemi, kami akan menghadapi situasi yang lebih mengerikan dan kami harus mempertimbangkan tindakan yang lebih keras. Kami masih memiliki waktu untuk menghindari hal itu,” tuntasnya.