MATA INDONESIA, JAKARTA – Sistem kesehatan Amerika Serikat (AS) dinilai gagal merespons pandemi Covid-19 karena kurangnya informasi yang akurat dan real-time.
Hal itu diungkapkan CEO National Association of County and City Health Officials, Lori Tremmel Freeman seperti dilaporkan CNN.
Infrastruktur modernisasi data untuk kesehatan masyarakat di pemerintah benar-benar tidak ada.
“Jadi, ketika Anda berpikir tentang harus berputar cepat dengan metrik baru dan bagaimana data itu dikumpulkan dan dilaporkan dan diakumulasikan, diagregasi, diagregasi, itu bisa menakutkan,” Lori Tremmel Freeman.
Menurut Lori hal itu bukan hanya sulit di masa pandemi dan lebih sulit lagi di masa pandemi.
Mantan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Dr. Tom Frieden seperti dilansir Xinhua, bahkan menyebutkan masalah itu menjadi kegagalan terbesar AS dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hingga kini AS selalu menduduki peringkat teratas akumulasi penderita Covid-19 sejak awal pandemi. Angkanya 79 juta kasus dengan nyaris satu juta kematian.
Angka kematian itu dalam beberapa hari mendatang bahkan akan tembus satu juta karena angka hariannya relatif tinggi yaitu lebih dari 1.000 orang meninggal karena Covid-19 setiap hari.