MATA INDONESIA, JAKARTA – Gunung Sinabung, Kabupaten Karo kembali mengalami erupsi besar pada Kamis 6 Mei 2021, sekitar pukul 11.19 WIB.
Data dari pos pantau, menunjukkan Sinabung telah melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi terekam di seismogram, dengan amplitudo maksimum 66 mm dan durasi kurang lebih 5 menit 19 detik,” kata petugas pos pantau Gunung Sinabung, Armen Putra.
Gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu masih berstatus siaga atau level tiga. Masyarakat diminta agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.
“Radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan, timur, dan 4 kilometer untuk sektor timur, serta utara,” ujar Armen.
Apabila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker ketika keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis. Lalu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang tebal agar tidak roboh.
Sementara itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.