Sikap Persija Terkait Penundaan Liga 1 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rencana PSSI melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada 1 Oktober 2020 mengalami penundaan karena tak dapat izin dari kepolisian. Persija menghormati keputusan tersebut.

PSSI mengumumkan penundaan Liga 1 dan Liga 2, Selasa 29 September 2020 di Kantor Kemenpora, Jakarta, yang juga ditayangkan secara virtual.

Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan alasan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. PSSI lapang dada menerima keputusan Polri dengan menunda melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

PSSI berharap, izin dapat diberikan bulan depan atau pada November dengan alasan mepetnya jadwal tahun depan. Bulan April sudah memasuki Ramadan dan Mei digelar Piala Dunia U-20.

Persija Jakarta menghormati keputusan yang diambil PSSI. Hal ini tentunya telah dipertimbangkan secara matang dengan perhitungan mendalam.

“Saat ini seluruh pemain dalam kondisi yang siap tempur menuju kompetisi. Dengan adanya penundaan ini, maka Macan Kemayoran akan memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih memaksimalkan persiapan,” kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca, di laman resmi klub.

“Persiapan tim tidak hanya dari teknis, namun juga dari non teknis. Kabar baik datang untuk Persija. Seluruh pemain dan ofisial dinyatakan negatif dari Covid-19. Hal ini membuktikan seluruh anggota tim selalu mematuhi protokol yang ada dan jangan sampai lengah,” tambahnya.

“Persija berharap, situasi kembali kondusif agar kompetisi berputar. Seluruh pemain, ofisial dan juga Jakmania jangan lengah terhadap pandemi Covid-19,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini