MINEWS, JAKARTA – Amerika Serikat melakukan tindakan tak terpuji saat menghadiri Konferensi Perlucutan Senjata dalam forum PBB pada Selasa 28 Mei 2019.
Dalam sidang tersebut, AS melakukan aksi walk out sebagai bentuk protes karena Venezuela diberikan kesempatan sebagai presiden forum yang akan memimpin jalannya konferensi tahunan itu.
Ternyata, AS tak sepakat jika Venezuela mengutus wakilnya yang merupakan orang-orang kepercayaan pemerintah sah di bawah kepemimpinan Nicolas Maduro.
Perwakilan AS menginginkan dalam sidang tersebut, ada pihak lain dari Venezuela yang dihadirkan, yakni perwakilan dari Juan Guaido, pemimpin oposisi yang sempat mengklaim dirinya sebagai presiden sementara di bawah ketiak perlindungan Donald Trump.
“Ini upaya yang bisa kami lakukan untuk mencegah negara-negara seperti ini memimpin badan internasional,” kata Duta Perlucutan Senjata AS Robert Wood.
Saat ini, Maduro adalah presiden sah Venezuela yang masih memegang kendali sejumlah lembaga negara. Ia menyebut Guaido sebagai boneka Washington dan menyalahkan sanksi AS sebagai penyebab krisis ekonomi dan krisis kemanusiaan di negaranya.
Aksi walk out AS ini bukan yang pertama kali terjadi dalam Konferensi Perlucutan Senjata PBB. Tahun lalu, AS juga bersikap sama saat Suriah diberi kesempatan memimpin sidang.