Siapkan Dua Ribu Vaksin, Binda Kaltim Gelar Vaksinasi di Bontang

Baca Juga

MATA INDONESIA, BONTANG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Timur atau Binda Kaltim menyiapkan 2.000 dosis vaksin untuk kegiatan vaksinasi di kota Bontang dan 7 wilayah lain di Kaltim.

Kabinda Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara saat melaporkan kegiatan vaksinasi kepada Presiden Jokowi mengatakan bahwa vaksinasi di Kaltim sejauh ini sudah menembus angka 11.000 orang di 5 Kabupaten/Kota.

“Untuk hari ini, vaksinasi dilakukan untuk 2.000 pelajar di madrasah. Sasarannya 1.500 orang di 7 kabupaten untuk pelajar. Sementara yang 500 untuk masyarakat secara door to door,” ujarnya, Kamis siang.

Sementara Walikota Bontang Basri Rase mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya sudah menyuntikan vaksin kepada 40.000 orang dari total target 135.000 orang. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini PPKM di Bontang sudah turun dari level 4 menjadi level 3.

Basri lalu menjelaskan bahwa saat ini pembelajaran tatap muka belum bisa dijalankan lantaran belum semua pelajar di yang belum divaksin.

“Kami belum melaksanakan pembelajaran tatap muka karena di sekitar kami, wilayah Samarinda, Kukar dan Kutai Timur masih level 4. Selain itu, di Bontang baru melakukan vaksinasi tahap pertama. Mudah-mudahan setelah vaksin ini berdasarkan arahan Bapak Presiden kami boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka,” katanya.

Info saja, kegiatan serupa juga digelar secara serentak dan disiarkan secara live streaming di sembilan wilayah lain yaitu Madiun Jawa Timur, Medan Sumatera Utara, Gowa Sulawesi Selatan, Batang Anai Sumatera Barat, Depok Jawa Barat, Semarang Jawa Tengah, Sleman Yogyakarta, Pekanbaru Riau dan Serang Banten.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini