Siap-siap! Menteri BUMN Erick Thohir Bakal ‘Bongkar’ Sarinah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berencana memperbaiki wajah departemen store tertua milik Indonesia, yakni Sarinah yang berada di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta.

Niat memperbaiki Sarinah ini disampaikan Erick dalam unggahannya di Instagram. Ia juga menjelaskan sedikit sejarah berdirinya Sarinah pada 17 Agustus 1962 oleh Presiden Soekarno, yang namanya diambil dari sosok pengasuh Sang Proklamator.

Sarinah adalah Department Store pertama Indonesia yang didirikan pada 17 Agustus 1962 oleh Presiden Soekarno. Nama sarinah terinspirasi dari sosok Mbok Sarinah, seorang pengasuh Presiden Soekarno. “Dari Mbok Sarinah, saya mendapat pelajaran mencintai ‘orang kecil’. Ia orang kecil, tapi jiwanya selalu besar” tulis Bung Karno dalam pengantar bukunya yang berjudul Sarinah.” kata Erick di akun Instagram-nya.

Erick juga menjelaskan, ia sempat berkunjung Sarinah. Dalam unggahannya yang berisikan sejumlah video singkat, Erick nampak mengelilingi department store tersebut.

Saya berkunjung ke Sarinah kemarin, selain mencari beberapa barang untuk isi kantor, saya ingin melihat langsung proses bisnis dan juga kondisi Sarinah saat ini. Ternyata memang banyak hal yang harus dibenahi. Pembaharuan perlu dilakukan untuk dapat tetap bersaing, namun dengan tidak meninggalkan nilai sejarah dari Sarinah itu sendiri.” ujar Erick.

Dalam kunjungannya, Erick melihat Sarinah masih memiliki potensi, terlebih dengan nanti akan ada lebih banyak lagi turis ke Jakarta. Meski demikian, Erick merasa kalau masih ada banyak hal yang perlu untuk dibenahi dari Sarinah.

 

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini