Siap-siap! IHSG Bakal Terkoreksi Pekan Depan

MINEWS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan ke-2 bulan Maret dengan pergerakan yang positif. Indeks berhasil ditutup menguat signifikan 0,75 persen di level 6.461.183 pada 15 Maret 2019.

Menurut analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6424.153 hingga 6387.123. Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range 6493.704 hingga 6526.225.

Indikator MACD juga sudah berada di area negatif. Sedangkan Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

Nafan menambahkan, di sisi lain terlihat pola shooting star candle. “Posisi ini mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan depan. Sehingga berpeluang menuju ke area support,” ujar Nafan di Jakarta, Sabtu 16 Maret 2019.

Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor pada Senin 18 Maret 2019, antara lain:

AALI, Daily (12500) (RoE: 7.39 persen; PER: 16.44x; EPS: 757.11; PBV: 1.23x; Beta: 0.20): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12400 – 12500, dengan target harga secara bertahap di level 12600 dan 12800. Support: 12300 & 12200.

ISAT, Daily (2720) (RoE: -16.28 persen; PER: -6.11x; EPS: -445.16; PBV: 1.22x; Beta: 1.19): Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish harami doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2700 – 2730, dengan target harga secara bertahap di level 2840 dan 3070. Support: 2600.

LSIP, Daily (1215) (RoE: 3.98 persen; PER: 25.34x; EPS: 48.73; PBV: 1.01x; Beta: 0.83): Saat ini bahwa pergerakan harga telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1200 – 1220, dengan target harga secara bertahap di 1280, 1470 dan 1660. Support: 1200 & 1140.

PPRO, Daily (157) (RoE: 7.35 persen; PER: 24.04x; EPS: 6.61; PBV: 1.77x; Beta: 1.96): Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 155 – 158, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 166, 169, 172 dan 184. Support: 155 & 151.

SCMA, Daily (1745) (RoE: 29.49 persen; PER: 16.07x; EPS: 108.60; PBV: 4.75x; Beta: 1.25): Saat ini bahwa pergerakan harga telah menguji garis MA 120 dan MA 200 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1720 – 1750, dengan target harga secara bertahap di level 1820, 1910, 2120 dan 2330. Support: 1700.

SRIL, Daily (338) (RoE: 18.15 persen; PER: 4.98x; EPS: 68.33; PBV: 0.90x; Beta: -0.14): Terlihat beberapa pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 336 – 340, dengan target harga secara bertahap di level 346, 358, 372, 408 dan 442. Support: 336 & 328.