MATA INDONESIA, JAYAPURA – Komandan Korem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan terus berupaya untuk menghalau pergerakan KST Papua yang baru-baru ini kembali terlibat kontak senjata dengan personil TNI di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah menambah satu regu ke Suru-suru dan diharap dapat memperkuat pertahanan dari gangguan KST Papua.
“Sebetulnya jumlah prajurit di wilayah itu sudah cukup banyak, yakni sekitar 70 orang termasuk dari Satuan Tugas Apter yang bertugas di Koramil Persiapan Suru-suru,” ujarnya, dikutip Rabu 9 Desember 2021.
Ia pun berharap prajurit selalu siaga dan tidak boleh lengah. Sebab di saat lengah itulah kelompok bersenjata meyerang.
“Kekuatan mereka yang teridentifikasi oleh kita sekitar 20 orang dengan senjata kita perkirakan tiga sampai lima pucuk saja, jenisnya kita belum tahu tapi kalibernya 5,56 milimeter,” katanya.
Sebagai informasi, kontak tembak antara aparat keamanan dengan KST Papua di wilayah pegunungan Papua terus terjadi pada dua bulan terakhir ini.
Kabupaten Mimika, Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Intan Jaya menjadi lokasi yang sering terjadi kontak tembak antara KKB dengan TNI-Polri.
Yang teranyar terjadi di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo. Tercatat lima prajurit TNI terluka, dua di antaranya gugur di Suru-suru sejak 20 November lalu, yakni Sertu Ari Baskoro dan Serda Putra Rahaldi.